Minggu, 09 Agustus 2015

Sinopsis Film A Monster In Paris



Sinopsis Film A Monster In Paris

          Pada awal saya hendak nonton film ini,saya sudah membayangkan kalau film ini adalah film action,penuh dengan darah serta pertarungan melawan para monster dimana-mana. Tapi ternyata ekspektasi kadang suka beda jauh sama realita.Yap,film A Monster In Paris ini merupakan sebuah film petualangan musikal yang berasal dari Prancis,rilis pada tahun 2011
.Oh iya,satu lagi,film ini juga merupakan film animasi 3D.Lengkap Sudah :((. Sangat keluar jalur dari apa yang saya bayangkan pertama kali.Hehe. Eiiit,tunggu dulu,setelah sempat kecewa selama beberapa saat,saya mencoba untuk tetap lanjut nontonnya. Alhasil rasa kecewa pun sirna.

        Film ini menceritakan tentang sebuah kutu yang membesar akibat kecelakaan kecil disebuah laboratorium. Kutu itulah yang dijuluki MONSTER,karena setiap ia bertemu manusia, pasti manusianya langsung lari tunggang langgang setelah melihatnya. Gimana ga serem coba!! Tingginya 7 kaki,punggung penuh dengan duri dengan mata merah membara. Lengkap Sudah.

        Sebagaimana kata pepatah, “Dont judge the book by this cover”. Ya, jangan melihat sesuatu dari penampilan luarnya saja. Ternyata kutu tersebut berhati mulia. Ia hanya ingin mencari seorang teman untuk mengisi kesendiriannya. Bertemulah ia dengan seorang penyanyi kondang nan cantik dari Paris, yaitu Lucille. Memang, pertama kali melihatnya, Lucille shock dan ketakutan. Tapi setelah mendengar sang kutu bernyanyi, Lucille tergugah untuk berteman dengannya.

        Tanpa disangka, kutu itu pandai memainkan alat musik, tak lama ia pun langsung menjadi partner nyanyinya Lucille. Serentak panggung pun ramai nan gemerlap dengan duet Lucille dan kutu itu. Oh iya, sebelumnya kutu itu telah didandani oleh Lucille sehingga mirip betul seperti seorang manusia, lalu memberinya nama “Francour”. Tapi semua itu tidak berjalan dengan mudah. Komisaris dari Paris yaitu Victor Maynott ingin membunuh Francour karena meresahkan warga Paris dan mewujudkan ambisinya menjadi walikota Paris.

        Benar-benar film yang mengasyikan. Tak jenuh saya nontonnya, karena film ini dibumbui dengan alunan musik dan nyanyian merdu duet Lucille dan Francour. Udah kaya India-india’an gitu deh. Hehe . \
Tunggu apa lagi, beli DVD nya lalu tonton deh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar